Psikologi dan internet pada saat ini dapat di katakan memiliki keterkaitan yang cukup erat. Perkembangan tekhnologi pada saat ini berkembang cukup pesat bersamaan dengan pergerakan pola pikir dan kebutuhan manusia akan tekhnologi. Dari sisi inilah mulai muncul hubungan yang berkaitan erat.
Jika di lihat dari sisi psikologi disinilah muncul hubungan yang cukup signifikan,
- Pengaruh internet memberikan kemudahan dalam penyelenggaraan pendidikan psikologi,karena user atau pengguna internet dapat mengunduh materi atau informasi yang berkaitan dengan mata pelajaran yang berhubungan dengan psikologi.
- Pengaruh internet dapat membantu penyempurnaan bahan atau materi yang terdapat pada mata kuliah psikologi.
- Pengaruh internet dengan segala perangkatnya yang dapat menyempurnakan penelitian yang berhungan dengan studi psikologi.
- Pengaruh internet yang dapat mengubah gaya hidup dan profil sang pengguna menjadi konsumtif dan cenderung menganggap mudah persoalan karena mereka terbiasa dimanjakan oleh kemudahan dan berjuta fasilitas.
- Pengaruh internet dapat mengubah cara pandang manusia ke depan karena mereka yang tidak lagi mengalami ketinggalan jaman akan memiliki semangat yang besar untuk terus maju dan mapu mengiuti perubahan jaman dan rasa ingin bersaing .
- Pengaruh internet yang memiliki berjuta aplikasi membuat pelajar menjadikan internet sebagai teman pendamping mereka untuk mengisi waktu luang. Game online yang sering di jadikan teman pendamping membuat mereka melek tekhnologi namun juga akan buta akhlak karena mungkin saja mereka mengunjungi situs yang tidak layak mereka lihat.
Dengan keadaan internet yang menyediakan berbagai informasi yang ada di seluruh dunia dan dapat diakses dengan begitu mudah, terutama di saat sekarang, tentu saja memberikan pengaruh yang besar kepada kondisi psikolog seseorang. Lewat internet orang dapat belajar berbagai banyak hal tanpa harus keluar rumah, atau tanpa harus bersosialisasi dengan orang lain. Padahal pada normalnya, manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup sendiri & harus bersosialisasi. Ini tentu saja merubah kondisi perilaku seseorang.
Tak hanya menganggu kondisi perilaku, internet pun dapat menganggu kondisi kejiwaan dan moralitas seseorang. Contohnya seperti para remaja yang dapat dengan mudah menonton video porno yang sesungguhnya tidak boleh ditonton dalam usianya yg masih belum cukup umur. Berdasarkan survei terhadap korban online dilakukan oleh Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi akibat terlalu sering menonton video tersebut yang sangat mudah didapatkan dengan internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar